Sebetulnya, tak ada yg terkesan lebih dari sebuah sepatu wakai. mungkin ini sebab telah tak sedikit sekali menyebar imisepatuinya, alhasil wakai menjadi barang kodian yg semua orang-orang bisa miliki. jika anda lihat rupanya, sepatu wakai umumnya hanya ada dua model, untuk besar serta kecil. sedangkan sepatu merk lain, lebih dari dua model. sebab orang-orang kita bahagia sekali menyempilkan sesuatu ke beberapa tempat. wakai dengan dua modelnya bisa dibandrol dengan harga yg lebih tinggi daripada sepatu yg mempunyai kantung model banyak.
belum lagi bahannya yg kanvas serta tembus air terus mempertanyakan kenapa sepatu dengan model semacam ini dipakai tak sedikit orang? faktor ini terus saya pertanyakan seiring dengan mata kuliah teori sosiologi mengajarkan saya akan kapitalisme.
terlepas dari teori, seiring dengan berjalannya waktu saya mengerti menggunakan barang original. ada satu kejadian di mana saya membeli sepatu dengan model semacam wakai. kala itu, saya membelinya dengan harga lima kali lipat di bawah harga wakai original. saya gunakan untuk keperluan sekolah, berisi buku, laptop, serta printilan-printilan lainnya. dilalah, ketika hari itu diharuskan mengangkat buku tak sedikit serta peralatan lainnya, di perjalanan, sepatu saya jebol. buku-buku berpapasan sama aspal-aspal jalan. sakitnya sih gak seberapa, tapi malunya itu lho….. jujur saja saya tak kapok untuk beli barang non-original sebab saya piker untuk apa menghabiskan uang tak sedikit untuk model semacam itu.
sampai di satu waktu saya terus disadarkan bahwa rasa kepemilikan akan sebuah barang tak besar. artinya, saya berpendapat itu faktor yg mudah dicapai maka dengan cara pemikiran bisa mudah dicari lagi. sepatu yg telah dibeli ya hanya dipakai dikala butuh, selebihnya hanya menjadi tumpukan bersama barang-barang bekas lain. lan sepatu, saya memutuskan untuk membeli barang original, terutama sepatu. lagi-lagi, naluri impulsive saya bergerak. maunya dalam waktu dekat wajib telah ada itu barang.
kemudian, kawan menyarankan untuk beli di website jual beli online. Seperti website www.sepatugo.com lengkap menjual sepatu wakai grade original. saya sebetulnya takut membeli barang original di website jual beli online sebab sistemnya kita gak ketemu seller dengan cara langsung. maka jika dirinya berniat menipu tinggal kabur lalu menghilang. saya tahu saya terlalu berpikir singkat dengan mengeneralisir semua website belanja online semacam itu, tapi nyatanya saya dibuktikan dengan melakukan pembelian di zalora.
saya terbukti berencana membeli wakai, dalam faktor ini saya mengharapkan sepatu original. mata saya terbelalak menonton katalog wakai yg begitu banyak. ini mempermudah saya memilih dari depan laptop. tanpa pikir panjang, saya memilih warna hitam. wakai Superbreak, sepatu simple berbahan kanvas tanpa kulit di bawah resmi menjadi milik saya tiga hari kemudian.
kalau dihitung-hitung, dari waktu saya membelinya hingga saya menulis ini, telah hampir satu tahun menggunakannya tetapi tak ada persoalan apa-apa. padahal, jumlah barang bawaan lebih berat daripada SMA dulu. harga terbukti menentukan kualitas sepatu, sih. saya telah pakai wakai ini untuk bersantai, serta tak masalah. satu faktor yg bisa saya pelajari, ketika membeli barang original rasa kepemilikan akan barang itu besar sekali.
belum lagi bahannya yg kanvas serta tembus air terus mempertanyakan kenapa sepatu dengan model semacam ini dipakai tak sedikit orang? faktor ini terus saya pertanyakan seiring dengan mata kuliah teori sosiologi mengajarkan saya akan kapitalisme.
terlepas dari teori, seiring dengan berjalannya waktu saya mengerti menggunakan barang original. ada satu kejadian di mana saya membeli sepatu dengan model semacam wakai. kala itu, saya membelinya dengan harga lima kali lipat di bawah harga wakai original. saya gunakan untuk keperluan sekolah, berisi buku, laptop, serta printilan-printilan lainnya. dilalah, ketika hari itu diharuskan mengangkat buku tak sedikit serta peralatan lainnya, di perjalanan, sepatu saya jebol. buku-buku berpapasan sama aspal-aspal jalan. sakitnya sih gak seberapa, tapi malunya itu lho….. jujur saja saya tak kapok untuk beli barang non-original sebab saya piker untuk apa menghabiskan uang tak sedikit untuk model semacam itu.
sampai di satu waktu saya terus disadarkan bahwa rasa kepemilikan akan sebuah barang tak besar. artinya, saya berpendapat itu faktor yg mudah dicapai maka dengan cara pemikiran bisa mudah dicari lagi. sepatu yg telah dibeli ya hanya dipakai dikala butuh, selebihnya hanya menjadi tumpukan bersama barang-barang bekas lain. lan sepatu, saya memutuskan untuk membeli barang original, terutama sepatu. lagi-lagi, naluri impulsive saya bergerak. maunya dalam waktu dekat wajib telah ada itu barang.
kemudian, kawan menyarankan untuk beli di website jual beli online. Seperti website www.sepatugo.com lengkap menjual sepatu wakai grade original. saya sebetulnya takut membeli barang original di website jual beli online sebab sistemnya kita gak ketemu seller dengan cara langsung. maka jika dirinya berniat menipu tinggal kabur lalu menghilang. saya tahu saya terlalu berpikir singkat dengan mengeneralisir semua website belanja online semacam itu, tapi nyatanya saya dibuktikan dengan melakukan pembelian di zalora.
saya terbukti berencana membeli wakai, dalam faktor ini saya mengharapkan sepatu original. mata saya terbelalak menonton katalog wakai yg begitu banyak. ini mempermudah saya memilih dari depan laptop. tanpa pikir panjang, saya memilih warna hitam. wakai Superbreak, sepatu simple berbahan kanvas tanpa kulit di bawah resmi menjadi milik saya tiga hari kemudian.
kalau dihitung-hitung, dari waktu saya membelinya hingga saya menulis ini, telah hampir satu tahun menggunakannya tetapi tak ada persoalan apa-apa. padahal, jumlah barang bawaan lebih berat daripada SMA dulu. harga terbukti menentukan kualitas sepatu, sih. saya telah pakai wakai ini untuk bersantai, serta tak masalah. satu faktor yg bisa saya pelajari, ketika membeli barang original rasa kepemilikan akan barang itu besar sekali.
Barang orisinil maupun palsu merupakan pilihan, masing-masing mempunyai konsekuensinya sendiri... Menurut saya lebih baik di sesuaikan dengan budget saja guys :)